Sunday, January 19, 2020

UMUR ENGINE EXCAVATOR

Selamat hari senin sahabat ku semua , ku harap semuanya baik baik saja dan sehat selalu , bahagia dunia akirat ,,,aamiin.

Dalam kesempatan kali ini , saya akan coba menjawab postingan sebelumnya , yaitu bagaimana mengetahui umur / lifetime suatu komponen. dalam cakupan ini adalah komponen sudah tidak bus dipakai lagi ( rusak ).

Perlu kita ketahui bersama , komponen paling vital pada suatu alat berat adalah engine , karena engine lah yang menggerakkan komponen lain seperti hydraulic maupun transmisi.

Umur komponen engine sebenarnya dipengaruhi oleh beberapa system yang ada pada engine.system yang ada pada engine yaitu cooling system ( system pendinginan ) , lubricating system ( sistem pelumasan ) , fuel system ( sistem bahan bakar ).Ketiga system tersebut yang menentukan umur / lifetime dari komponen engine.

Mari kita bahas satu per satu
1.cooling system ( sistem pendinginan )
pada postingan sebelumnya sudah saya bahas secara detail , bahwa panas sanagatlah mempengaruhi kelelahan bahan pada suatu komponen.singkat cerita sistem pendinginan pada unit alat berat HARUS terjaga dengan baik , usahakan di bawah 80°C maka umur engine bisa mencapai optimal.

2.lubricating system ( sistem pelumasan )
hal ini jelas sekali , karena tanpa pelumasan yang baik maka akan menyebabkan komponen yang bergesekan akan cepat mengalami keausan , sehingga menyebabkan performance engine tersebut menurun dan rusak.Kuncinya adalah selalu kontrol kondisi oli engine baik dari segi kualitas viscositas maupun quantity oli nya. dan hindari kontaminasi pada oli engine. ( hindari oli engine bercampur dengan coolant , ,oli engine bercampur dengan fuel )

3.fuel system ( sistem bahan bakar )
sistem bahan bakar adalah salah satu yang mempengaruhi pembakaran suatu engine.jika pada engine mengalami pembakaran yang tidak sempurna ( asap hitam , asap putih , asap kebiruan ) hal ini akan mempercepat kerusakan komponen engine. maka penting nya untuk menjaga sistem bahan bakar selalu dalam kondisi standard.Kuncinya adalah jaga kualitas dari fuel ( solar ) jangan sampai kotor masuk ke sistem bahan bakar ,karena komponen fuel system seperti fuel pump , injector pelumasannya memakai solar itu sendiri untuk melumasi , jika solar kotor maka akan terjadi goresan goresan pada komponen fuel system dan mengakibatkan internal leaks yang besar sehingga pressure fuel turun dan terjadi pembakaran yang tidak sempurna.

Umur engine bisa mencapai 40.000 hm ( empat puluh ribu hour meter ) dan umur tersebut tidak serta merta tidak melakukan apa apa.kita perlu melakukan namanya "condition monitoring" agar umur engine bisa mencapai 40.000 hm.

Apa itu "CONDITION MONITORING"???
nanti kita akan bahas pada postingan berikutnya.demikian sedikit ulasan mengenai engine semoga bermanfaat.

salam,
hartono