Sunday, October 23, 2016

ACG starter tanpa dinamo


 SEMANGAT PAGI para sedulur ( walau pun sekarang masih pagi,siang,sore atau pun malam tetep semangatnya PAGI hehehe )
satu hal yang menarik kejadian kemarin , saat saya berkunjung ke rumah saudara saya.Ada 1 sepeda motor tua , kira kira tahun perakitannya tahun 1970 hanya dengan menekan handle kopling tau tau langsung bisa starter dan mesin hidup.
hal ini membuat saya terkejut , karena seharusnya motor itu starternya pakai dipancal dengan kaki ( kick starter ) tapi kok langsung bisa starter hanya dengan menekan handle coupling.
tanpa berpikir panjang saya langsung menghampiri motor itu dan melihat ada apa dengan motor ajaib itu. dan saya juga langsung mencoba motor itu.
saya tanya sama saudara saya,apa yang membuat motor ini bisa starter tanpa menggunakan dinamo starter atau pun di pancal dengan kick starter.
dia menjawab,"motor ini memakai sistem starter ACG" dan seketika saya pun tambah bingung apa itu ACG?

Kemudian dia menjelaskan apa itu ACG. ACG adalah sistem stater yang berbeda dengan model konvensional, karena pada sistem stater ini tidak menggunakan dinamo starter. Pada motor starter konvensional, motor berfungsi untuk menggerakan crankshaft. Setelah engine menyala motor starter berhenti berfungsi dan berganti menjadi generator untuk mengisi tegangan. Sementara pada tipe konvensional ada penghubung berupa gigi dan coupling mekanis yang  menghubungkan  antara  shaft  motor  dan  crankshaft.  Proses  hubung- putus pada coupling terjadi secara mekanis, sehingga menimbulkan impact dan bunyi mekanis. Jadi, saat mesin menyala , motor starter tidak lagi berfungsi.

Sistem starter ACG (Alternating Current Generator) yang menggabungkan antara sistem starter electric dengan generator yang menjadi satu paket. Rotor akan membuat magnet remanent sesuai dengan perintah ECU (Electronic Control Unit) sesuai dengan input sensor magnet yang terpasang pada rotor, untuk memaksa rotor bergerak dengan mengandalkan induksi magnet remanent pada stator agar mesin dapat melakukan siklus pembakaran. Setelah mesin bergerak dan melakukan siklus pembakaran, rotor akan menjadi generator untuk melakukan pengisian baterai dengan membuat medan listrik yang dihasilkan oleh magnet permanent pada stator.

JAdi intinya sistem ACG itu mesin bisa start tanpa menggunakan dinamo starter yang bekerja secara electric dan sederhananya saat di starter ,spull memutar crankshaft tapi setelah motor nyala,spull untuk pengisian aki.

Panjang lebar penjelasan yang diberikan pada saya,lalu dia seketika itu membongkar motor yang memakai sistem ACG itu dan menjelaskan komponen komponen dari sistem ACG pada motor itu.


sungguh menjadi pengalaman baru buat saya hari kemarin.Materi baru tentang sistem pengapian pada motor.Dan jika mungkin teman teman ingin mengubah motor tua nya menjadi ACG silahkan saja berkunjung ke bengkel CB PELITA PENGEMBARA LIAR di SOLO.
Para sedulur bisa langsung berkomunikasi langsung dengan beliau.

untuk cara lengkap ACG langsung bisa kehalaman ACG system

Wednesday, October 5, 2016

ERROR CODE SK200-8

BERIKUT ADALAH ERROR CODE EXCAVATOR KOBELCO SK200-8.




Untuk panduan lengkapnya silahkan dikomunikasikan lebih lanjut.

salam,
hartono


Sunday, October 25, 2015

Wednesday, September 30, 2015

ACG System

Teknologi dibidang otomotif nggak ada matinya, sekarang saya akan menjelaskan tentang sistem ACG Starter yang sudah diterapkan pada motor honda VARIO Techno 125. ACG singkatan dari Alternating Current Generator yaitu sistem yang menghasilkan arus listrik bolak-balik (AC) dan Starter adalah alat untuk memulai kerja suatu alat lain. Jadi ACG Starter adalah kombinasi dari 2 alat tersebut

Apa perbedaan Sistem Starter ACG dengan sistem Starter Konvensional??



Untuk perbedaan fisik, pada sistem ACG tidak menggunakan dinamo starter dan mekanisme gigi starter (Sliding Gear) untuk mengengkol mesin, sehingga dapat mengurangi suara kasar dari gigi-gigi starter dan mengurangi getaran mesin. Sedangkan starter konvensional menggunakan dinamo starter

Sistem Kerja ACG Starter

Ada 3 Komponen Utama pada sistem ACG Starter yaitu :
1. Koil (Kumparan, Lilitan kawat).  STATOR
2. Magnet; Baik yang permanen maupun yang elektromagnet (Alternator menggunakan elelktromagnet).  ROTOR
3. Gerakan untuk mengubah posisi medan magnet (memotong garis gaya magnet). MOTOR/MESIN

Untuk menghasilkan gerakkan juga membutuhkan komponen yang sama bedanya komponen terakhir diganti sumber listrik, jadi :
- Gerakan/putaran untuk menghasilkan listrik adalah Generator
- Listrik untuk menghasilkan gerakan/putaran adalah Motor listrik/Starter
ACG starter mengkombinasikan keduanya jadi tidak perlu motor starter terpisah, dan berat sepeda motor jadi berkurang

Sistem Kerja Mekanik


Gambar diatas adalah penampang ACG starter dimana Flywheel yang berhubungan dengan gerakan piston dan stator yang berisi kumparan. Cara kerjanya adalah arus listrik dialirkan ke stator yang berupa kumparan sehingga kumparan Stator akan berlaku sebagai Magnet Listrik (elektromagnet)



Flywheel juga mempunyai Magnet yang menempel pada permukaan dalamnya. Saat Kumparan Stator berubah menjadi magnet (elektromagnet) maka dia akan bertemu dengan magnet flywheel. Jika magnet bertemu dengan magnet akan menyebabkan pergerakan..... "Flywheel akan bergerak dan akan menggerakan piston untuk menyalakan mesin

Prinsip Kerja Electric "ACG Starter"

Saat mesin belum menyala dan pengendara menekan tombol starter, ECU (Electronic Control Module) menerima sensor tersebut dan mengarahkan arus listrik menuju ke 18 Kumparan dengan 3 Hall berbeda. Ketika ada arus listrik searah (DC) mengalir pada lilitan kawat yang memiliki inti besi akan muncul medan magnet (prinsip kerja pereangkat elektromagnet). Karena dibagi menjadi 3 Hall, maka elektromagnet yang muncul akan menghasilkan sifat tarik-menarik atau tolak-menolak. Setelah itu, kutub elektromagnet tersebut akan bereaksi dengan magnet-magnet permanen pada flywheel yang disusun dengan kutub-kutub berbeda pula. Sehingga flywheel pun bergerak memutar dan otomatis memutar kruk as dan piston pun bergerak naik - turun

Kemudian setelah mesin hidup, ECU akan memutus tegangan listrik ke Stator dan sekarang beralih fungsi dari starter menjadi Generator AC yang setelah melewati rectifier akan menjadi arus DC untuk mengisi baterai.

Kelebihan ACG Starter
  • Tanpa menggunakan dinamo starter, sepeda motor jadi lebih ringan dan konsumsi bahan bakar lebih efisien
  • Menggunakan ECU gabung dengan Fuel Injection, memaksimalkan kemampuan ECU
  • Tidak ada suara kasar dan bising ketika tombol starter ditekan, karena tidak ada komponen mekanis yang perlu bertautan
  • Dapat digunakan untuk sistem yang menerapkan mematikan mesin saat sepeda motor idle/tidak bergerak